Juventus ialah club paling sukses di Italia. Club berjulukan Bianconeri ini mempunyai keseluruhan koleksi piala paling banyak dibandingkan club Italia lain. Juventus nyaris selalu memenangkan minimal satu piala tiap musimnya.
Maka dari itu, mayoritas pelatih yang tangani Juventus sebelumnya pernah rasakan raih titel juara. Tetapi, ada juga beberapa yang nasibnya tidak sebagus tersebut. Berikut ialah lima pelatih paling akhir yang tidak berhasil bawa Juventus memenangkan piala.
sebelum lanjut ke artikel, kalian wajib cobain judi bola online di Mantap168, karna banyak keuntungan nya loh, selain kalian dapat penghasilan dengan hanya bermain game, kalian juga dapat menikmati bonus menarik setiap harinya, dan kalian bisa bermain game seru dimanapun dan kapanpun.
1. Fabio Capello
Fabio Capello ialah pelatih hebat Italia yang dulu pernah bawa dua club raih Scudetto. Dia raih empat Scudetto sebagai pelatih AC Milan, lalu satu Scudetto bersama AS Roma. Kemudian, Capello dipilih sebagai pelatih Juventus pada 2004.
Sayang, cerita Capello bersama Juventus usai ironis. Dia sebetulnya sukses mengantar Juventus juara Serie A 2004/2005 dan 2005/2006. Tetapi, ke-2 gelar itu ditarik karena Bianconeri terturut penataan score dalam kasus Calciopoli.
Akhirnya, dua Scudetto yang dicapai Capello bersama Juventus dipandang tidak pernah ada. Dia cuma terdaftar sebelumnya pernah juara bersama AC Milan dan AS Roma. Capello sekarang ini telah pensiun sebagai pelatih semenjak 2018.
2. Claudio Ranieri
Selanjutnya ada Claudio Ranieri. Dia mulai dipercayai tangani Juventus pada 2007. Waktu itu, Juventus baru promo dari Serie B sesudah kasus Calciopoli. Walau dengan status team promo, Bianconeri masih tetap menjadi favorit di Serie A karena kualitas skuadnya.
Bersama Ranieri, Juventus akhiri musim 2007/2008 dan 2008/2009 di 3 besar Serie A. Tetapi, tidak ada piala yang sukses mereka capai. Ranieri juga dikeluarkan menjelang musim akhir 2008/2009 dan diganti Ciro Ferrara.
3. Ciro Ferrara
Ciro Ferrara awalannya cuma didapuk sebagai caretaker Juventus waktu gantikan Claudio Ranieri. Ferrara baru dipercayai menjadi pelatih masih tetap di awal musim 2009/2010. Bekas bek legendaris Juventus ini juga memegang sebagai pelatih masih tetap untuk pertamanya kali.
Sayang, perform Juventus anjlok bersama Ferrara. Pada Januari 2010, Ferrara dikeluarkan sesudah posisi Bianconeri merosot ke rangking ke enam Serie A. Lanjutan profesi Ferrara sebagai pelatih juga tidak menghasilkan prestasi, bahkan juga termasuk jelek.
4. Alberto Zaccheroni
Alternatif Ciro Ferrara di pos pelatih Juventus ialah Alberto Zaccheroni. Dia ialah pelatih senior asal Italia yang dulu pernah raih Scudetto pada 1998/1999 waktu membesut AC Milan. Tetapi, Zaccheroni tidak berhasil mengulang-ulang prestasinya dengan Juventus.
Saat ditinggalkan Ferrara, Juventus tersuruk di urutan ke-6 klassemen Serie A. Bersama Zaccheroni, Juventus tidak berhasil bangun. Bahkan juga, mereka akhiri musim 2009/2010 di rangking ke-7 . Juventus tidak berhasil pada dua gelaran lain hingga Zaccheroni juga dikeluarkan.
5. Luigi Delneri
Pelatih paling akhir yang tidak berhasil bawa Juventus raih piala ialah Luigi Delneri. Dia dipercayai membesut Juventus pada 2010/2011. Delneri diharapkan dapat menghidupkan Bianconeri yang finish di urutan ke-7 Serie A musim awalnya.
Sayang, keinginan itu tidak diwujudkan. Perolehan Juventus persis dengan musim awalnya, yakni rangking tujuh Serie A. Delneri tidak berhasil bawa Juventus mengambil langkah jauh di Coppa Italia dan Europa League. Dia juga dikeluarkan di akhir musim.
Sesudah Delneri, semua pelatih yang tangani Juventus selalu sukses raih piala sampai sekarang. Sampai kapan rangkaian positif itu akan jadi berlanjut?
Gabung sekarang juga di mantap168, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.